Antologi Manusia adalah ruang budaya berbasis riset dan kesenian di kota Makassar yang digagas penulis, peneliti, musisi, dan seniman Ibe S. Palogai, Arif Dg. Rate, dan Erika Rachma Aprilia, Rachmat Hidayat Mustamin, dan Runi Virnita Mamonto pada tahun 2023. Antologi Manusia bermakna arena budaya lintas generasi dan identitas yang berkomitmen membangun jembatan bersama dalam prinsip-prinsip inklusi, partisipasi sosial, aksesibilitas dalam menjaga hak-hak kebudayaan, dan berbasis imajinasi komunal. Sebagai arena budaya, Antologi Manusia mendorong tumbuhnya inisiator seni lintas ekosistem sehingga ruang akselerasi dalam berkesenian dapat bertemu dengan ekositem yang lebih luas.
Antologi Manusia telah menyelenggarakan sa/tu yang selanjutnya disebut Anthology of Mind sebagai upaya mendorong transformasi sosial berbasis kesenian. Festival yang sepenuhnya dikerjakan anak muda ini bertujuan mendistribusikan wacana yang dapat direspons menjadi karya-karya baru oleh para penulis dan seniman sehingga secara berkesinambungan dapat meningkatkan apresiasi seni kontemporer dan kebiasaan membaca di kalangan masyarakat Indonesia, terutama generasi muda.